WahanaNews - Sulsel | Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas secara langsung sebanyak 70 truk dalam peluncuran Mandiri Benih Tahap III Tahun 2023 di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Jumat (19/5/2023).
"Hari ini kita dapat melaunching Mandiri Benih dan juga pembagian bibit dan alat mesin pertanian (alsintan). Alhamdulillah ini juga bertepatan dengan musim tanam di Sulsel," kata gubernur, didampingi Forkopimda Sulsel dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel, Imran Jauzi.
Baca Juga:
PSM Makassar Raih Juara BRI Liga 1, Gubernur Sulsel Serahkan Bonus Rp1 Miliar
Ia mengatakan, untuk tahun 2023 ini, disalurkan kembali secara gratis bantuan benih padi sebesar 2.500 ton untuk luas lahan 100.000 hektare (ha).
Selain benih ini, kata dia, juga disalurkan bantuan bibit perkebunan kakao 3,2 juta batang dan bibit hortikultura mangga 5.000 batang, durian 3.000 batang, jeruk 1.000 batang ke kabupaten/kota, pupuk dan alsintan untuk para petani di sentra-sentra pengembangan pertanian.
Pada 2022 telah disalurkan sebanyak 2.500 ton untuk 100.000 HA dengan jumlah penerima bantuan 120.649 keluarga petani. Berjalan dengan baik, sukses dengan hasil panen sangat memuaskan dan produksi meningkat dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Gerakan Siswa Andalan Menanam 1 Juta Pohon Pemprov Sulsel Diikuti 530 Sekolah SMA/SMK
Data statistik, produksi padi adalah 5,34 juta ton meningkat sebesar 4,92 persen (250.000 ton) dibanding tahun 2021 sebesar 5,09 juta ton. Peningkatan ini tidak lepas dari bantuan benih yang diberikan.
"Insya Allah, Alhamdulillah ini dibagi 2.500 ton untuk 100.000 hektare sawah di Sulsel. Harapan kita bisa nanti seperti tahun lalu kita bisa meningkatkan produksi 250.000 ton kenaikan dalam setahun. Ini karena adanya peranan benih yang unggul," katanya.
Ia menambahkan, hal ini juga mendukung ketahanan pangan nasional, yakni produksi beras tertinggi nasional dengan stok 2,08 juta ton. Serta memasok provinsi lain di Indonesia dan penyedia stok 25 persen untuk Bulog.
Gubernur pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak termasuk kepada para petani, penyuluh dan pengawas tanaman serta dinas terkait di kabupaten/kota dan provinsi.
Sementara, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulsel, Imran Jauzi menyampai, program ini pula menujukkan konsistensi dan komitmen Pemprov Sulsel yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Di Tahun 2022, bagi 22 Kabupaten/kota dan 2023 tahun untuk 24 kabupaten/kota atau di seluruh Sulsel.
"Tahun 2022 yang dibagi adalah benih sebar, tahun 2023 ini adalah benih pokok. Sehingga hasilnya bisa digunakan kembali untuk petani sebagai benih sebar. Mari kita sama-sama mengawal program Mandiri Benih ini, semoga berjalan baik dan sukses seperti tahap 1 dan 2," pungkas Imran Jauzi.[mga]