Menurutnya, harga keekonomian minyak goreng kemasan memang berbeda-beda dari satu brand dengan brand lainnya.
"Harga keekonomian untuk kelas premium memang segitu. Harga keekonomian kan biaya produksi, harga CPO, dan beda-beda juga. Harga keekonomian tuh brand, TV merek Sony, LG beda kan dengan TV merek yang lain," imbuhnya.
Baca Juga:
159 Tahun Jeneponto, Gubernur Sulsel Berikan Bantuan Dana Rp 10 Miliar
Jika ada yang menjual minyak goreng kemasan di atas harga wajar tersebut, kata Oke, jangan dibeli.
"Mau jual Rp 27.000 per liter boleh, mau dibeli nggak? Apalagi mereknya nggak dikenal," imbuhnya.[jef]